Jurnal Etnomusikologi
ISBN 1858-4721

Program Studi Etnomusikologi FIB USU mengasuh sebuah jurnal disiplin etnomusikologi dan ilmu-ilmu seni, yang bernama Etnomusikologi, yang terbitan perdananya adalah tahun 2005. Adapun pengurus jurnal Etnomusikologi ini adalah sebagai berikut.Pelindung: Rektor Universitas Sumatera Utaa
Penasehat: Dekan FIB USU, Dr. Syahron Lubis, M.A.
Guru Besar Etnomusikologi FIB USU, Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.
Penanggung Jawab/Penyunting:
Drs. Muhammad Takari, M.Hum. Ph.D.
Dra. Heristina Dewi, M.Pd.
Dewan Penyunting:
Drs. Perikuten Tarigan, M.Si.; Drs. Irwansyah Harahap, M.A.; Drs. Torang Naiborhu, M.Hum.; Drs. Bebas Sembiring, M.Si.; Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.; Arifni Netriroza, SST., M.A.; Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si.; Drs. Fadlin, M.A.; Drs. Kumalo Tarigan, M.A.; dan Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si.Alamat Penyunting:
Gedung Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara,
Jln. Universitas No. 19, Kampus USU, Padangbulan, Medan,
Sumatera Utara, Indonesia, Telefon/Faks: 061-8215956, email: mtakari@yahoo.comEtnomusikologi menerima sumbangan tulisan tentang illmu-ilmu seni dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain. Penulis yang artikelnya dimuat dalam jurnal in iakan memperoleh imbalan dua eksemplar Jurnal Etnomusikologi. Semua tulisan yang diterbitkan dalam Etnomusikologi tidak harus menggambarkan pendapat dan pikiran para penyunting. Harga langganan per tahun untuk 2 nomor Etnomusikologi adalah Rp 40.000,oo untuk pelanggan pribadi dan Rp 60.000,oo untuk pelanggan lembaga/perpustakaan, ditambah ongkos kirim Rp 10.000,oo.
=================================================================
DAFTAR TULISAN
Nomor 1, Mei 2005.
1. Muhammad Takari, "Studi Banding antara Tangga Nada Pentatonik dan Diatonik." 1-37
2. Mauly Purba, "A Review of Research into the Gondang Sabangunan Musical Genre in Batak Toba Society of North Sumatra." 38-64
3. Torang Naiborhu, "Genderang Sisibah: Ensambel Musik dan Simbol Sosial Adat Pakpak-Dairi di Sumatera Utara." 65-82.
4. Ben M. Pasaribu, "Western Music in Indonesia: A Preliminary Historical Observation." 83-88.Nomor 2, September 2005
1. Jabatin Bangun, "Industri Rekaman: Masa Depan Kultur Musik Indonesia." 91-117.
2. Mauly Purba, "Result of Contact between the Toba Batak People, German Missionaries, and Dutch Government Officials: Musical and Social Change." 118-148.
3. Muhammad Takari, "Komunikasi dalam Seni Pertunjukan Melayu." 149-203.
4. Jasahdin Saragih, "Aspek Komunikasi dalam Taur-taur." 204-221.
5. Arifni Netrirosa, "Cawan dalam Garapan TAri." 222-234.
6. Frida Deliana Harahap, "Tor-tor sebagai Properti dan Perwujudan Adat." 235-240.
7. Ben M. Pasaribu, "Kaleidoskopik Komponis dalam Musik Kontemporer di Indonesia." 241-248.Nomor 3, Mei 2006
1. P. Ance Panggabean, "Proses Penciptaan dalam Pengalaman Diri," 1-9
2. W. Robert Hodges, "Tu Dia Ho, Dung Mate Ho?" 10-18
3. Junita Batubara, "Via: Opera Monolog,"19-31
4. Abdul Latiff Abu Bakar, "Aplikasi Teori Semiotika dalam Seni Pertunjukan," 45-51Nomor 6, September 2007
1. Arifni Netrirosa, "Masyarakat dan Kesenian Nanggroe Aceh Darussalam." 1-16.
2. Bebas Sembiring, "Gambaran Umum Masyarakat dan Kesenian Sunda." 17-29.
3. Frida Deliana, "Masyarakat dan Kesenian Bali dan Nusa Tenggara." 30-55.
4. Muhammad Takari, "Seputar Konsep dan Definisi Komunikasi Lagu dan Tari dalam Konteks Seni Budaya Melayu. 56-125.
Nomor 7, Maret 2008
1. Perikuten Tarigan, "Akulturasi dan Fungsi Musik dalam Budaya Karo." 1-71.
2. Torang Naiborhu, "Gondangh Hasapi sebagai Medium Komunikasi kepada Pencipta: Kajian dalam Konteks Upacara Sipahasada Parmalim." 72-86.
3. Fadlin, "Busana Pengantin Melayu Sumatera Utara: Struktur dan Maknanya." 86-136.Nomor 8, September 2008
1. Setia Dermawan Purba, "Nyanyian Anak dalam Kebudayaan Etnik Simalungun." 1-33.
2. Muhammad Takari, "Potensi Peradaban Etnik Pesisir dalam Konteks Pembangunan Sumatera Utara." 34-55.
3. Fadlin, "Seni Budaya Islam dan Peradaban Melayu." 56-72.
4. Dina Mayantuti Sitopu, "Pertunjukan Reog Ponorogo pada Upacara Perkawinan Adfat Jawa di Kampung Kolam, Tembung, Deliserdang." 73-139. Nomor 9, Maret 2009
1. Muhammad Takari, "Etnomusikologi dan Ilmu-ilmu Seni di Alam Melayu: Keberadaan dan Pengembangan Teori." 1-62
2. Heristina Dewi, "Wilayah Penyelidikan dan Pendidikan Musik dalam Perspektif Etnomusikologi." 63-74.
3. Hans Marpaung, "Deskripsi Tari Tamborin dan Musik Pengiring pada Ibadah Raya Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tanjung Sari Medan." 75-141.
4. Fadlin, "Syair dalam Kebudayaan Melayu: Kajian Struktur Musikal." 142-162.
Penasehat: Dekan FIB USU, Dr. Syahron Lubis, M.A.
Guru Besar Etnomusikologi FIB USU, Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.
Penanggung Jawab/Penyunting:
Drs. Muhammad Takari, M.Hum. Ph.D.
Dra. Heristina Dewi, M.Pd.
Dewan Penyunting:
Drs. Perikuten Tarigan, M.Si.; Drs. Irwansyah Harahap, M.A.; Drs. Torang Naiborhu, M.Hum.; Drs. Bebas Sembiring, M.Si.; Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.; Arifni Netriroza, SST., M.A.; Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si.; Drs. Fadlin, M.A.; Drs. Kumalo Tarigan, M.A.; dan Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si.Alamat Penyunting:
Gedung Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara,
Jln. Universitas No. 19, Kampus USU, Padangbulan, Medan,
Sumatera Utara, Indonesia, Telefon/Faks: 061-8215956, email: mtakari@yahoo.comEtnomusikologi menerima sumbangan tulisan tentang illmu-ilmu seni dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain. Penulis yang artikelnya dimuat dalam jurnal in iakan memperoleh imbalan dua eksemplar Jurnal Etnomusikologi. Semua tulisan yang diterbitkan dalam Etnomusikologi tidak harus menggambarkan pendapat dan pikiran para penyunting. Harga langganan per tahun untuk 2 nomor Etnomusikologi adalah Rp 40.000,oo untuk pelanggan pribadi dan Rp 60.000,oo untuk pelanggan lembaga/perpustakaan, ditambah ongkos kirim Rp 10.000,oo.
=================================================================
DAFTAR TULISAN
Nomor 1, Mei 2005.
1. Muhammad Takari, "Studi Banding antara Tangga Nada Pentatonik dan Diatonik." 1-37
2. Mauly Purba, "A Review of Research into the Gondang Sabangunan Musical Genre in Batak Toba Society of North Sumatra." 38-64
3. Torang Naiborhu, "Genderang Sisibah: Ensambel Musik dan Simbol Sosial Adat Pakpak-Dairi di Sumatera Utara." 65-82.
4. Ben M. Pasaribu, "Western Music in Indonesia: A Preliminary Historical Observation." 83-88.Nomor 2, September 2005
1. Jabatin Bangun, "Industri Rekaman: Masa Depan Kultur Musik Indonesia." 91-117.
2. Mauly Purba, "Result of Contact between the Toba Batak People, German Missionaries, and Dutch Government Officials: Musical and Social Change." 118-148.
3. Muhammad Takari, "Komunikasi dalam Seni Pertunjukan Melayu." 149-203.
4. Jasahdin Saragih, "Aspek Komunikasi dalam Taur-taur." 204-221.
5. Arifni Netrirosa, "Cawan dalam Garapan TAri." 222-234.
6. Frida Deliana Harahap, "Tor-tor sebagai Properti dan Perwujudan Adat." 235-240.
7. Ben M. Pasaribu, "Kaleidoskopik Komponis dalam Musik Kontemporer di Indonesia." 241-248.Nomor 3, Mei 2006
1. P. Ance Panggabean, "Proses Penciptaan dalam Pengalaman Diri," 1-9
2. W. Robert Hodges, "Tu Dia Ho, Dung Mate Ho?" 10-18
3. Junita Batubara, "Via: Opera Monolog,"19-31
4. Abdul Latiff Abu Bakar, "Aplikasi Teori Semiotika dalam Seni Pertunjukan," 45-51Nomor 6, September 2007
1. Arifni Netrirosa, "Masyarakat dan Kesenian Nanggroe Aceh Darussalam." 1-16.
2. Bebas Sembiring, "Gambaran Umum Masyarakat dan Kesenian Sunda." 17-29.
3. Frida Deliana, "Masyarakat dan Kesenian Bali dan Nusa Tenggara." 30-55.
4. Muhammad Takari, "Seputar Konsep dan Definisi Komunikasi Lagu dan Tari dalam Konteks Seni Budaya Melayu. 56-125.
Nomor 7, Maret 2008
1. Perikuten Tarigan, "Akulturasi dan Fungsi Musik dalam Budaya Karo." 1-71.
2. Torang Naiborhu, "Gondangh Hasapi sebagai Medium Komunikasi kepada Pencipta: Kajian dalam Konteks Upacara Sipahasada Parmalim." 72-86.
3. Fadlin, "Busana Pengantin Melayu Sumatera Utara: Struktur dan Maknanya." 86-136.Nomor 8, September 2008
1. Setia Dermawan Purba, "Nyanyian Anak dalam Kebudayaan Etnik Simalungun." 1-33.
2. Muhammad Takari, "Potensi Peradaban Etnik Pesisir dalam Konteks Pembangunan Sumatera Utara." 34-55.
3. Fadlin, "Seni Budaya Islam dan Peradaban Melayu." 56-72.
4. Dina Mayantuti Sitopu, "Pertunjukan Reog Ponorogo pada Upacara Perkawinan Adfat Jawa di Kampung Kolam, Tembung, Deliserdang." 73-139. Nomor 9, Maret 2009
1. Muhammad Takari, "Etnomusikologi dan Ilmu-ilmu Seni di Alam Melayu: Keberadaan dan Pengembangan Teori." 1-62
2. Heristina Dewi, "Wilayah Penyelidikan dan Pendidikan Musik dalam Perspektif Etnomusikologi." 63-74.
3. Hans Marpaung, "Deskripsi Tari Tamborin dan Musik Pengiring pada Ibadah Raya Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tanjung Sari Medan." 75-141.
4. Fadlin, "Syair dalam Kebudayaan Melayu: Kajian Struktur Musikal." 142-162.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
JURNAL HOHO
ISBN 0854-1469
![]()
|
No comments:
Post a Comment